Ngaji Kitab Al-Miftah Sidogiri – Pondok Pesantren Kun Karima

Ngaji Kitab Al Miftah – Dalam menjalankan sistem pendidikan dan pengajaran, Pondok Pesantren Kun Karima banyak mengadakan acara-acara yang berbasis pendidikan dan mengundang tokoh-tokoh nasional bahkan internasional. Guna membangun pola pikir santri agar mampu berfikir luas dan berfikir bebas dengan ilmu dan pengalaman yang mereka miliki.

Ngaji Kitab Al Miftah - Pondok Pesantren Kun Karima - La Tansa 3 Pandeglang Ngaji Kitab Al Miftah - Pondok Pesantren Kun Karima - La Tansa 3 Pandeglang

Salah satunya dengan mengkaji Kitab Al-Miftah Lil Ulum,  salah satu kitab yang mengandung metode agar mudah memahami nahwu, shorof dana agar mampu membaca kitab kuning dengan cepat dan praktis.

Ngaji Kitab Al Miftah - Pondok Pesantren Kun Karima - La Tansa 3 Pandeglang Ngaji Kitab Al Miftah - Pondok Pesantren Kun Karima - La Tansa 3 Pandeglang

kitab ini merupakan Kitab yang berisikan kiat dan cara membaca kitab, berisi rangkuman padat dari kitab terkemuka. Seperti Jurumiyah, Imrithi dan Alfiyah. Sehingga tetap menjaga keorisinilan istilah-istilah dari kitab nahwu klasik, dan materi yang di kutip. Yaitu kaidah nahwu sharaf sebagai penunjang keterampilan membaca kitab. Kitab karya Ustad Ahmad Qusyairi Ismail yang lahir di Sampang, Madura pada tanggal 12 April 1980 ini di terbitkan oleh Badan Tarbiyah wa Taklim Madrasi Pondok Pesantren Sidogiri (BATATARMA). Buku Al Miftah lil-ulum mulai di launching pada tahun 2011. Kitab ini mudah di pahami karena di kemas menggunakan  Bahasa Indonesia dan metode pembelajarannya yang menyenangkan. Serta bersahabat bagi para peserta didik di karenakan mengusung lagu anak-anak dan mengubahnya menjadi nadzhom yang menarik.

Ngaji Kitab Al Miftah - Pondok Pesantren Kun Karima - La Tansa 3 Pandeglang Ngaji Kitab Al Miftah - Pondok Pesantren Kun Karima - La Tansa 3 Pandeglang

Metode ini terdiri dari empat jilid, yang di tambah dengan satu rangkuman tashrifyah dan satu buku nadham. Yang di bentuk seukuran saku sehingga mudah apabila di bawa kemana-mana. Jadi jumlah kitab pada metode Al-Miftah ini totalnya ada enam kitab. Semua buku Al-Miftah berkonsep full colour. Sangat berbeda dengan buku kaidah gramatika bahasa arab pada umumnya yang hanya menggunakan warna hitam sebagai warna tulisannya. Selain itu Al-Miftah di desain menggunakan kertas berkualitas bagus serta tulisan penuh warna yang beraneka ragam. Terdapat bagan, tabel, nadzham, dan latihan soal. Hal ini tentunya membuat pembaca baik dari siswa dan guru semakin berminat untuk menggunakan metode ini.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *